Listen up what the time said today i'm gonna speak my mind..
Gebukan drum sederhana membuka kisah perjalanan sang pengelana kesepian lalu disambut teriakan emosional dengan diiringi melodi gitar yang sendu.. Membuat nya selalu terngiang-ngiang di kepala.
Seolah kata-kata tersebut menyapa dunia ketika memulai sesuatu baru. Kalimat dalam lagu ini, benar-benar terasa saat menikmati kesendirian
Sailing down the river alone.. I've been trying to find my way back home.
Sangat dalam sekali suasana yang saya rasakan saat kalimat ini dikumandangkan. dengan nada tinggi yang dilantunkan Liam dan melodi yang tak henti-henti dimainkan Noel.. Membawa kesan sendu yang dalam. Rasanya, seolah sedang benar-benar menyesuri suatu sungai yang tanpa tujuan.. Sendirian. Hanya untuk menemukan apa yang disebut 'rumah'.
But i don't believe in magic, life is automatic and i don't mind being on my own..
Tapi dalam perjalanan ini, sang pengelana tidak percaya sama sekali akan adanya keajaiban, hidup itu otomatis.. Tinggal kita ikuti jalur yang dilalui sungai tersebut (takdir) dan tetap percaya pada jalannya, bukan mengikuti arus lain.
Filosofi dalam lagu ini sangat kuat, entahlah.. Lagu ini hanya akan terasa saat kita benar-benar sendiri. Suasana yang tergambar sangat jelas. Lembaran kisah perjalanan sang pengelana kesepian ini.. Kita benar-benar akan merasakannya..
Kesepian ini adalah salah satu cara untuk berpikir.. Tentang apa yang disebut hidup.
Dengan menyendiri ini kita bisa mencari apa sebenarnya tujuan kita di perjalanan panjang ini.
Ya, sekali lagi Oasis berhasil membuat mahakarya fantastis untuk orang-orang kesepian.
Yeah, i don't mind being on my own!
Gebukan drum sederhana membuka kisah perjalanan sang pengelana kesepian lalu disambut teriakan emosional dengan diiringi melodi gitar yang sendu.. Membuat nya selalu terngiang-ngiang di kepala.
Seolah kata-kata tersebut menyapa dunia ketika memulai sesuatu baru. Kalimat dalam lagu ini, benar-benar terasa saat menikmati kesendirian
Sailing down the river alone.. I've been trying to find my way back home.
Sangat dalam sekali suasana yang saya rasakan saat kalimat ini dikumandangkan. dengan nada tinggi yang dilantunkan Liam dan melodi yang tak henti-henti dimainkan Noel.. Membawa kesan sendu yang dalam. Rasanya, seolah sedang benar-benar menyesuri suatu sungai yang tanpa tujuan.. Sendirian. Hanya untuk menemukan apa yang disebut 'rumah'.
But i don't believe in magic, life is automatic and i don't mind being on my own..
Tapi dalam perjalanan ini, sang pengelana tidak percaya sama sekali akan adanya keajaiban, hidup itu otomatis.. Tinggal kita ikuti jalur yang dilalui sungai tersebut (takdir) dan tetap percaya pada jalannya, bukan mengikuti arus lain.
Filosofi dalam lagu ini sangat kuat, entahlah.. Lagu ini hanya akan terasa saat kita benar-benar sendiri. Suasana yang tergambar sangat jelas. Lembaran kisah perjalanan sang pengelana kesepian ini.. Kita benar-benar akan merasakannya..
Kesepian ini adalah salah satu cara untuk berpikir.. Tentang apa yang disebut hidup.
Dengan menyendiri ini kita bisa mencari apa sebenarnya tujuan kita di perjalanan panjang ini.
Ya, sekali lagi Oasis berhasil membuat mahakarya fantastis untuk orang-orang kesepian.
Yeah, i don't mind being on my own!
0 Komentar
Tinggalkan jejeak :)