Angel and Demon

Masih belum cukupkah sabar ini? Bagaimana bisa bedebah ini bertahan bila belati itu tak hentinya kau tancapkan? Niatan baik selalu dianggap sebagi sebuah siasat sadis

Panah-panah beracun itu melesat dari sang iblis cantik yang baik hati..

Sekalipun bedebah ini tahan terhadap hantaman yang terus menerus? Namun, bila sang iblis tak henti-henti nya tanpa tahu alasannya.. Mana mungkin dia terdiam saja? Menumbalkan dirinya pada sosok yang terus saja membuat segala sesuatu nampak salah? Tidak! Dia tidak akan tinggal..

Otak nya yang liarpun tidak bisa dikendalikan, pikiran nya terlalu jauh.. Beranggap, berandai-andai dan teori-teorinya membuat si bedebah muak!

Saatnya, melangkah menjauh.. Meskipun dia pergi ke neraka, dia akan melaluinya dengan senyuman. Setidaknya lebih baik dari tikaman terus menerus.

Dia memang makhluk biadab, tetapi tentu saja dia tetap memiliki satu sisi dimana masih ada celah cahaya masuk bukan? Itulah sisi yang hanya mereka terima.

Tetapi tentu dia hanya ingin diterima sepenuhnya Dia pikir.. Semua terlambat. Mungkin lebih baik bebaskan  setan yang akan mengendalikannya.

Lagi-lagi hantaman datang lebih deras dari biasanya. Kali ini dia tak hiraukan.. Persetan dengan mulut mulut besar mereka. Hahaha.. Rupanya Jangan nilai buku dari sampul sudah tidak berlaku!

Dia hidup di negeri dimana orang lebih mementingkan mencari kesalahan dan menikam sesamanya daripada memperbaiki dirinya sendiri.

Akhirnya si bedebah sadar selama ini dia hanya ada di dalam bagian daripara hypocrytes! Pikirannya terbuka didalam tingkatan jiwa terbaik nya.. Dia melangkah kedalam dunia gelap namun tak ternodai dusta. Inilah pilihannya..

Mungkin sekarang dialah iblis nya.. Siapa lagi yang akan menhantamnya? Siapa lagi yang akan memaki nya? Dia sudah benar-benar tidak peduli..

Jiwanya gelap namun bahagia..hampir sempurna, berpisah dunia dengan kaum yang tercerahkan namun penuh dusta.

Nyatanya,kini.. Dia lah yang tercerahkan!